Kamis, December 24, 2009 @ 23.42 pm
sepulang dari kota Bandung yang indah nian itu. di jalan tol. saya duduk di depan. sang supir, seorang lelaki, yang mana dia adalah teman saya, mengancam ke 7 penumpang mobil itu yang terdiri dari 3 gadis cantik termasuk saya dan 5 orang dengan jenis kelamin: hmm, kabar terakhir.. yah mereka lelaki tulen: heh, awas aja lo semua kalau ada yang tidur. radio gue matiin. ac gak gue nyalain. kaca gue central lock. ahahaha. *ketawa setan*
intinya, dia minta di temani. saya tidak tidur. saya tidak dengar radio. saya hanya bernyanyi Take A Bow - Rihanna.
tau tau salah seorang teman saya bertanya: dew, kita cerita yang serem"yu. yg ttg jalan tol. kan kabarnya di sini serem.
yang lain berteriak: kagaaaaaakkk. awas aja lo cerita begituan. gue tidur!
saya hanya tertawa.
dia bertanya lagi: yaudah dew, kita tanya"an soal cewek aja yu. aku kan gak tau apa apa soal cewek. sama cewekku aja aku masih bingung.
saya jawab: iya mas. tanya apa? jgn yg aneh" ya!!
teman saya: dew, cewek itu liat cowok dari fisiknya aja yah emang?
saya: lho, aku sih fleksibel. aku gak kayak gitu. tapi majority emang. cewek bgitu.
teman saya: kamu pacaran uda brapa kali dew?
gadis cantik yg duduk di bangku belakang, anggi citra berteriak: ratusaaaannnn!!
teman saya: yang bener kamu nggi, emang lidew sebanyak itu pacarannya?
saya hanya tertawa cekikikan di kursi depan.
teman saya: paling lama berapa tahun dew?
saya: hah? tauuunn? bulan mas. 9 bulan mas. in relationship sama sampah. normally cuma 2 bulanan aja malah. saya juga binun mas. kenapa saya malas yanh pacaran lama" bgtu.
Jum'at, December 25, 2009 @ 00.40 am
4 orang teman saya tertidur ternyata. tanpa radio. yang terdengar hanya sesi tanya jawab, narasumber: lia dewi.
teman saya: wah, apa kamu bukan tipe setia dew?
saya: saya orangnya fleksibel mas. saya mau yang serius. maka itu butuh proses. dan Tuhan belum ngasih saya buat hal serius. saya percaya kok Tuhan nyimpen a right man buat saya.
teman saya: oh. okay. but could u teach me why there is an unhandsome guy settled with a beautiful woman?
saya: i don't know. maybe si cewek emg cinta, atau kena rayuan gombal yg tokcer ataupun cewek itu matre. it could be anything lah mas.
teman saya: terus kenapa kamu sekarang jomblo? terlalu pemilih atau selalu liat yang lain, gak bisa fokus ke satu orang gitu yah?
@ 00.52 jakarta interchange, saya membayar uang tol dan mobil yang saya tumpangi ini keluar gerbang tol
saya jawab dengan nada datar: sudah hampir sampai. case closed yah mas. and don't ask me why! bcuz i don't know.
Sunday, December 27, 2009
entah tersudut lalu sialan
Labels:
anggi citra resmi,
bandung,
bekasi,
curhat colongan,
duh,
lia dewi,
menangis,
nangis,
payah,
sahabat,
sialan,
sujud syukur,
teman,
tersudut
Thursday, December 17, 2009
habis dan menangis
kalau dengar kata meninggal, pasti di ikuti dengan rentetan pertanyaan: siapa yang meninggal, meninggalnya kenapa, kapan nafas terakhirnya, dimana?
beliau meninggal, Pak Harsono, meninggal setelah main badminton, tapi sempat di bawa di ICU sebuah rumah sakit swasta dekat rumah.
yah.
beliau ayah dari teman SD ku. beliau sahabat ayahku, sahabat ibuku, sahabat adik-adikku, sahabat seluruh keluargaku, sahabat 1 RukunWarga, RW 011.
beliau mantan ketua RW.
belum ada 1 bulan dia menikahkan anak keduanya.
aku masih ingat saat beliau panggil aku: pensberatmekeljeksen, karena beliau pernah melihatku berteriak-teriak menyanyikan lagu Michael Jackson - Black/White dan mempraktekan moonwalk di depan rumah sambil memegang gagang sapu. aku masih ingat tertawanya.
hari itu hari minggu, hari yang cerah namun langit tampak murung.
saya sekeluarga berangkat sholat dzuhur di musholla depan rumah dan sholat jenazah.
sepulang sholat, agak kaget memang, langit yang tadi pagi terlihat murung kini menangis.
hujan rintik-rintik seakan sama sekali tak ingin menyakiti mereka para sanak keluarga, kerabat dan sahabat, dan mereka para pengantar jenazah kemana beliau akan di kuburkan.
tetesan air hujan terasa terjatuh lembut di pipiku, bercampur dengan air mataku.
kucium punggung tangan Ibu Harsono tanpa bicara apa-apa karena aku tak berani menatap matanya yang terlihat tabah dan pasrah. "dia hebat" kupikir.
sang Ibu terlihat cantik saat berkata meski sambil menangis, "maafin bapak ya wi." kujawab dengan anggukan. aku masih tak berani menatapnya.
hari itu hari minggu.
semua menangis, para sanak keluarga menangis, kerabat dan sahabat menangis, dan mereka para pengantar jenazah menangis, langitpun ikut menangis.
hari cerah dengan adanya sinar matahari yang cukup dan rintikkan air hujan yang terjatuh lembut di atas tanah pekuburan itu, tempat istirahat terakhir milik ayah sahabat kami, Ibnu Tri semoga di beri ketabahan.
dan untuk Almarhum Ayahanda Haji Suharsono.
semoga amal ibadahnya di terima ALLAH SWT.
Aamin.
beliau meninggal, Pak Harsono, meninggal setelah main badminton, tapi sempat di bawa di ICU sebuah rumah sakit swasta dekat rumah.
yah.
beliau ayah dari teman SD ku. beliau sahabat ayahku, sahabat ibuku, sahabat adik-adikku, sahabat seluruh keluargaku, sahabat 1 RukunWarga, RW 011.
beliau mantan ketua RW.
belum ada 1 bulan dia menikahkan anak keduanya.
aku masih ingat saat beliau panggil aku: pensberatmekeljeksen, karena beliau pernah melihatku berteriak-teriak menyanyikan lagu Michael Jackson - Black/White dan mempraktekan moonwalk di depan rumah sambil memegang gagang sapu. aku masih ingat tertawanya.
hari itu hari minggu, hari yang cerah namun langit tampak murung.
saya sekeluarga berangkat sholat dzuhur di musholla depan rumah dan sholat jenazah.
sepulang sholat, agak kaget memang, langit yang tadi pagi terlihat murung kini menangis.
hujan rintik-rintik seakan sama sekali tak ingin menyakiti mereka para sanak keluarga, kerabat dan sahabat, dan mereka para pengantar jenazah kemana beliau akan di kuburkan.
tetesan air hujan terasa terjatuh lembut di pipiku, bercampur dengan air mataku.
kucium punggung tangan Ibu Harsono tanpa bicara apa-apa karena aku tak berani menatap matanya yang terlihat tabah dan pasrah. "dia hebat" kupikir.
sang Ibu terlihat cantik saat berkata meski sambil menangis, "maafin bapak ya wi." kujawab dengan anggukan. aku masih tak berani menatapnya.
hari itu hari minggu.
semua menangis, para sanak keluarga menangis, kerabat dan sahabat menangis, dan mereka para pengantar jenazah menangis, langitpun ikut menangis.
hari cerah dengan adanya sinar matahari yang cukup dan rintikkan air hujan yang terjatuh lembut di atas tanah pekuburan itu, tempat istirahat terakhir milik ayah sahabat kami, Ibnu Tri semoga di beri ketabahan.
dan untuk Almarhum Ayahanda Haji Suharsono.
semoga amal ibadahnya di terima ALLAH SWT.
Aamin.
Sunday, December 06, 2009
yes. yeah. yihaaaa.
begini nih nasib jomblo, girang bgt klo dpt temen baru (baca: temen cowo baru) di kenalin temen ceritanya.
namanya ***** sebut saja ucok. orang batak? yes, memang.
pertemuan pertama makan bareng dengan 2 teman yang lain. jadi posisinya kita makan ber4. saya makan mie siram. wadoooh, ternyata banyak porsinya. saya bingung, saya makan kuk gag habis? bukan karna jaim ada cowo. lidew anti jaim. tapi karna uda ngantuk dan porsinya emg buaanyaaaak bgt.
tanpa ragu lagi: ucok, abisin piring guah ni.
ucok answered: waw. saya malu.
saya: haha. ngapain malu. emg makan lu banyak kan??? sumprit guah gag abis,.
ucok menarik piring dan mengambil sumpit baru.
yeaaaahh. kawan yang baik, i think.
pertemuan kedua. ke dufan hari minggu. 6 orang. naik mobil mbak ria tapi yang nyetir: tidak lain tidak bukan: uuccookk.
saya langsung duduk manis dan senyum senyum ke semuanya.
gag di sangka, ucok liat ke saya dan HEIIIIIII, LIDEW KETEMUU LAGI.
yiiiihhaaaaa. hahahahuahuahhauhau. dia teriak ala gay. haha. i like it.
wakakak, saya masi terpesona sama GPS barunya mbak ria dan ke GAY annya si ucok.
seharian di dufan saya gag merasa berteman sama ucok merupakan suatu masalah, sumpaaaah, saya enjoy jalan bareng si ucok dengan gaya GAY nya yang lucu dan imut (whats??!!) itu.
saya tau, dia bukan gay. sorry, i mean, saya tau, dia pasti gay.
sampai akhirnya, di dufan siang siang, kita ber5 mau solat, eh ucok bilang gini: gw tunggu di sini yahh..
loh loh loh, ucok nonmuslin, kawan. but it's okay laah. we are friend. yeaaah, honestly, i almost think that i'll have a perfect match. ngaaaaaaaaaaaaaaaaaahahahaha. (ngakak sambil tengkurep)
abis itu ngantri extreme log selama: tarik nafas!!! 2 jam. dan hasilnya, ucok berkeluh: waduh, 2 jam kita di balas dengan nonton petualangan si kayu.
saya jawab dengan nada datar: hell yeahh, lo uda tau dari judulnya: LOG, kayu gelondongan maybe. mana cuma 10 minutes. OMIGOD.
salah satau dari kelima teman saya itu bilang: wah, lo berdua mirip deh. kayak kakak adek. sama-sama ada lesung pipitnya. bego begonya juga mirip.
hahaha. ucok yang baik. sampai akhirnya dia buka dompet dan taraaaaaa: show his photo with his girlfriend. respon saya sok excited: haha. cocok loh kalian berdua. padahal: who cares?
kalo si tersangka ucok baca ini, maaf yah cok, saya ini orangnya jujur dan seadanya.
i adore ucok as my new lovely buddy.
jam 9 malam di sate madura dekat rumah saya.
saya bertanya: hei, mister gay, ada saran gag buat judul postingan blog guah nanti tentang pendeskripsian seorang ucok??
saya masih tunggu jawabannya, untuk sementara saya kasih judul ini saja karna sesuai dengan respon saya sewaktu ngobrol panjangdidufanselamaduabelasjam.
yes.
yeah.
yihaaa.
namanya ***** sebut saja ucok. orang batak? yes, memang.
pertemuan pertama makan bareng dengan 2 teman yang lain. jadi posisinya kita makan ber4. saya makan mie siram. wadoooh, ternyata banyak porsinya. saya bingung, saya makan kuk gag habis? bukan karna jaim ada cowo. lidew anti jaim. tapi karna uda ngantuk dan porsinya emg buaanyaaaak bgt.
tanpa ragu lagi: ucok, abisin piring guah ni.
ucok answered: waw. saya malu.
saya: haha. ngapain malu. emg makan lu banyak kan??? sumprit guah gag abis,.
ucok menarik piring dan mengambil sumpit baru.
yeaaaahh. kawan yang baik, i think.
pertemuan kedua. ke dufan hari minggu. 6 orang. naik mobil mbak ria tapi yang nyetir: tidak lain tidak bukan: uuccookk.
saya langsung duduk manis dan senyum senyum ke semuanya.
gag di sangka, ucok liat ke saya dan HEIIIIIII, LIDEW KETEMUU LAGI.
yiiiihhaaaaa. hahahahuahuahhauhau. dia teriak ala gay. haha. i like it.
wakakak, saya masi terpesona sama GPS barunya mbak ria dan ke GAY annya si ucok.
seharian di dufan saya gag merasa berteman sama ucok merupakan suatu masalah, sumpaaaah, saya enjoy jalan bareng si ucok dengan gaya GAY nya yang lucu dan imut (whats??!!) itu.
saya tau, dia bukan gay. sorry, i mean, saya tau, dia pasti gay.
sampai akhirnya, di dufan siang siang, kita ber5 mau solat, eh ucok bilang gini: gw tunggu di sini yahh..
loh loh loh, ucok nonmuslin, kawan. but it's okay laah. we are friend. yeaaah, honestly, i almost think that i'll have a perfect match. ngaaaaaaaaaaaaaaaaaahahahaha. (ngakak sambil tengkurep)
abis itu ngantri extreme log selama: tarik nafas!!! 2 jam. dan hasilnya, ucok berkeluh: waduh, 2 jam kita di balas dengan nonton petualangan si kayu.
saya jawab dengan nada datar: hell yeahh, lo uda tau dari judulnya: LOG, kayu gelondongan maybe. mana cuma 10 minutes. OMIGOD.
salah satau dari kelima teman saya itu bilang: wah, lo berdua mirip deh. kayak kakak adek. sama-sama ada lesung pipitnya. bego begonya juga mirip.
hahaha. ucok yang baik. sampai akhirnya dia buka dompet dan taraaaaaa: show his photo with his girlfriend. respon saya sok excited: haha. cocok loh kalian berdua. padahal: who cares?
kalo si tersangka ucok baca ini, maaf yah cok, saya ini orangnya jujur dan seadanya.
i adore ucok as my new lovely buddy.
jam 9 malam di sate madura dekat rumah saya.
saya bertanya: hei, mister gay, ada saran gag buat judul postingan blog guah nanti tentang pendeskripsian seorang ucok??
saya masih tunggu jawabannya, untuk sementara saya kasih judul ini saja karna sesuai dengan respon saya sewaktu ngobrol panjangdidufanselamaduabelasjam.
yes.
yeah.
yihaaa.
Subscribe to:
Posts (Atom)