skip to main | skip to sidebar

inilah saya, yang gendut berbaju hijau berkacamata batman.

inilah saya, yang gendut berbaju hijau berkacamata batman.

saya itu, mmm, bagaimana yah. saya itu ya lia dewi.

My Photo
Lia Dewi
beautiful, young and fresh, but not slim. ahaha ,.. I love chocolate, so that i am Fat. (with a big F, indeed). Saya suka sekali bernyanyi. saya menyanyikan lagu apapun, mulai dari The Cure, Avenged Sevenfold, Mariah Carey, sampai Bill & Brod dan Waldjinah. Saya suka tertawa. haha
View my complete profile

mari bertemaaann

  • facebook
  • twitter

tulisan saya

  • ► 2015 (1)
    • ► October (1)
  • ► 2014 (2)
    • ► September (1)
    • ► January (1)
  • ► 2013 (6)
    • ► November (1)
    • ► July (1)
    • ► April (2)
    • ► March (2)
  • ► 2012 (11)
    • ► September (1)
    • ► July (1)
    • ► June (1)
    • ► April (2)
    • ► March (2)
    • ► February (3)
    • ► January (1)
  • ▼ 2011 (22)
    • ► December (3)
    • ► October (2)
    • ► September (2)
    • ▼ August (10)
      • Pray for me. Pray for you. Pray for love.
      • Saya dan Kamu = Tom and Jerry
      • DO YOU KNOW THAT I CAN'T SWIM? #2
      • Ada masalah dengan perbedaan suku, Bung?
      • DO YOU KNOW THAT I CAN'T SWIM?
      • Life, life, and life!
      • papercraft
      • The Unspoken Affection
      • adik kelas
      • Rock and Roll vs Kondisi perekonomian yang nyaman
    • ► July (3)
    • ► June (1)
    • ► February (1)
  • ► 2010 (11)
    • ► December (1)
    • ► November (1)
    • ► October (2)
    • ► May (1)
    • ► February (2)
    • ► January (4)
  • ► 2009 (36)
    • ► December (3)
    • ► September (7)
    • ► August (4)
    • ► July (5)
    • ► June (3)
    • ► May (10)
    • ► April (2)
    • ► March (2)

Feel free to follow my twitter :)

online gambling insider.ca

thanks for coming.. \(^^,)/

Subscribe To

Posts
    Atom
Posts
Comments
    Atom
Comments

There is always a rainbow after the rain

If you love the rainbow, you have to love the rain too.

Saturday, August 20, 2011

The Unspoken Affection

Bulan depan, umur saya bertambah 1 menjadi 23 tahun. Banyak tetangga, saudara atau kerabat ayah ibu yang mengingatkan saya untuk segera menikah. Mereka pun tak hanya mengingatkan namun membantu menjodohkan.

Yak. Di umur 22 tahun ini saya sudah pernah belasan kali menjalin relationship (eh atau mungkin sampai puluhan kali ya? saya lupa) dan beberapa kali di kenalkan untuk taaruf oleh kerabat ayah dan ibu saya.
Tunggu, kenapa saya mau di kenalkan itu bukan berarti saya ga bisa mencari sendiri, tapi karena saya selalu welcome dengan orang baru.
Namun, berusaha menjalin proses taaruf dengan mereka yang notabene adore kepada saya dan mereka jelas mapan pun gagal. Ini ga ada yang salah. Saya pun ga menolak, ikuti alur saja. Dan memang mungkin bukan di umur 22 tahun saya berhak menikah.
Saya masih harus berpetualang cinta lagi. Belum cukup pengalaman yang sedemikian banyak itu ya ternyata.
Saya punya Pencipta. Dia Maha Rencana. Saya mengikuti apapun rencananya. Either itu menikah tahun besok ataupun menjalin relationship sampai 50 kali. It is okay.
But hey, tolong di catat. Saya bukan playgirl. Saya pun ga mudah jatuh cinta. Saya hanya senang mengenal isi pikiran dan hati lawan jenis.
Dan sekarang, saya tidak terlalu serius menghadapi pernikahan.

Saat ini saya sedang menjalin relationship dengan seseorang yang amazing menurut saya.
Saya menyebut ini The Unspoken Affection. Kami saling adore tapi ga mengumbar affection. Cukup di simpan masing-masing saja dan di share jika perlu.

Just enjoy the time makes me love my life so much.

author Lia Dewi @ Saturday, August 20, 2011
Labels: jatuh cinta, jodoh, life, taaruf, the unspoken affection

2 komentar asik:

Adi OniZin said...

Semoga Lancar Deh hubungannya Dew...

nti kalo ke MM, Mampir ye kekosanku, Kenalin ke Guwa Orangnya....

21 August 2011 at 07:51
Lidew said...

Hey mas adi..
makasi ya doanya. haha.
nanti kalo 'jadi' deh baru ku kenalin:)

26 August 2011 at 22:13

Post a Comment

Newer Post Older Post Home
Subscribe to: Post Comments (Atom)

Blog Design by Gisele Jaquenod