skip to main | skip to sidebar

inilah saya, yang gendut berbaju hijau berkacamata batman.

inilah saya, yang gendut berbaju hijau berkacamata batman.

saya itu, mmm, bagaimana yah. saya itu ya lia dewi.

My Photo
Lia Dewi
beautiful, young and fresh, but not slim. ahaha ,.. I love chocolate, so that i am Fat. (with a big F, indeed). Saya suka sekali bernyanyi. saya menyanyikan lagu apapun, mulai dari The Cure, Avenged Sevenfold, Mariah Carey, sampai Bill & Brod dan Waldjinah. Saya suka tertawa. haha
View my complete profile

mari bertemaaann

  • facebook
  • twitter

tulisan saya

  • ► 2015 (1)
    • ► October (1)
  • ► 2014 (2)
    • ► September (1)
    • ► January (1)
  • ▼ 2013 (6)
    • ► November (1)
    • ▼ July (1)
      • Gangnam apa Ganglion, hayo?
    • ► April (2)
    • ► March (2)
  • ► 2012 (11)
    • ► September (1)
    • ► July (1)
    • ► June (1)
    • ► April (2)
    • ► March (2)
    • ► February (3)
    • ► January (1)
  • ► 2011 (22)
    • ► December (3)
    • ► October (2)
    • ► September (2)
    • ► August (10)
    • ► July (3)
    • ► June (1)
    • ► February (1)
  • ► 2010 (11)
    • ► December (1)
    • ► November (1)
    • ► October (2)
    • ► May (1)
    • ► February (2)
    • ► January (4)
  • ► 2009 (36)
    • ► December (3)
    • ► September (7)
    • ► August (4)
    • ► July (5)
    • ► June (3)
    • ► May (10)
    • ► April (2)
    • ► March (2)

Feel free to follow my twitter :)

online gambling insider.ca

thanks for coming.. \(^^,)/

Subscribe To

Posts
    Atom
Posts
Comments
    Atom
Comments

There is always a rainbow after the rain

If you love the rainbow, you have to love the rain too.

Wednesday, July 31, 2013

Gangnam apa Ganglion, hayo?

Jadi gini, beberapa waktu lalu kan happening banget tuh yg namanya Gangnam Style, dimana-mana lagunya di setel, trus karaokean lagu itu, flash mob juga pake lagu itu.

Agak mual juga sih ya sama euphoria gangnam style itu. Sampai akhirnya Harlem Shake muncul ke permukaan, dan pudarlah masa-masa kejayaan PSY yg bikin sensasi lewat Gangnam Style nya itu.

But anyway, I'm not gonna tell you about the victory of Mr. PSY.

Saya mau share sedikit tentang Gang lain seperti gang senggol dan gang dol**. Ah bukan bukan!!!

Begini kak, setelah kembali ke kerjaan kantoran, tanpa aba-aba dan tanpa pre-alert notification, muncul sebuah benjolan kecil di punggung tangan.
Letaknya hampir mendekati pergelangan tangan. Ukurannya berdiameter 0.5 cm awalnya.
Ini apa yah? Namun saya biarin aja gitu, karena ada temen yg guru aerobik pernah begitu dan 2 minggu benjolan itu hilang sendiri.
Oke. Dibiarin.

Tik tok tik tok.
2 minggu berlalu. Masih ada. Nyut-nyutan.
1 bulan. Belum hilang. Tapi udah nggak nyut-nyutan.
2 bulan. Benjolan membesar dan memang nggak sakit.
2 bulan 2 minggu. Ganggu. Apalagi kalau lagi foto-foto. (Penting!!!)

Trus saya konsultasi via Path deh ke sahabat yg berprofesi sebagai dokter. Kenapa tidak bertemu langsung? Karena dia tinggal di Palembang. Hehe.
Dia bilang, itu namanya Ganglion. Sayapun di suruh ke dokter secepatnya.

Pergilah saya ke sebuah rumah sakit dekat rumah, jam 1 siang, sendiri, naik sepeda motor. Rencananya sih mau langsung buka puasa bersama teman-teman yg udah lama nggak ketemu.

Ternyata, bagian pendaftaran menyuruh saya untuk bertemu dokter kulit. Sialnya, dokter kulit merujuk saya langsung ke dokter bedah. Sudah pasti, saya dapat tagihan konsultasi dokter kulit sebesar 130 ribu. Asem sem sem.

Masuklah saya ke ruangan dokter bedah, blablabla saya dimarahin dokter tsb. "Kenapa perlu nunggu 2 bulan dulu baru ke dokter?" Saya jawab, "Teman saya guru aerobik pernah gini juga Pak Dok. Katanya udah biasa, ini gara-gara keseleo. Dan ilang sendiri kok seminggu dua minggu."

Dokter tsb langsung bilang "Ini jaringan persendian dan berkumpul tidak pada tempatnya. Awal mulanya karena keseleo dan terlalu capek. Tangan kiri mbak mungkin pernah bawa beban berat."
Saya jawab aja, "Beban apaan yah, beban hati saya kosong Pak. Belum ketemu jodoh.."

"Ini harus operasi mbak. Kapan siapnya?"
Hah?! Saya berasa seperti skip melintasi ruang dan waktu. Bengong.
"Lah kenapa mesti operasi sik?" Tanya saya agak shock.
"Iya mbak, cara ngilangin benjolan ini ya harus di bedah. Kalau di biarin bisa bahaya." Oh..

"Sekarang aja deh Pak, bisa?"
"Bisa."

Sendirian ngurus administrasi, nego biaya operasi dan deal. Oh iya, ini biaya sendiri loh bukan asuransi. Jadi harganya di pres seminimal mungkin.

Sekitar 45 menit kemudian saya di operasi.

Tangan masih di perban nih karena jahitannya belum kering. Doakan semoga saya cepat sembuh ya ;)

author Lia Dewi @ Wednesday, July 31, 2013
Labels: Ganglion, Gangnam

4 komentar asik:

Anonymous said...

Eh ini yang waktu itu ya? Sama ga sih sama benjolan yang biasa nongol di kaki ustadz2 yang rajin sholat itu. mereka harus dioperasi juga!

10 September 2013 at 18:41
lidew said...

hahahaha enggak. enak ajaaa..

9 November 2013 at 20:43
Unknown said...

Wah ni q juga kena nih... Sebahaya apa si... Soalnya memang kadang pergelangan tangan nyeri kalo gerak..

25 April 2017 at 06:45
Lia Dewi said...

Kalo sampai nyeri kan artinya ganggu aktifitas ya. Better ditindak sih.

11 August 2019 at 17:57

Post a Comment

Newer Post Older Post Home
Subscribe to: Post Comments (Atom)

Blog Design by Gisele Jaquenod