Ah sebaiknya saya mengaku saja deh.
Saya punya kesulitan saat menggambarkan bagaimana artinya kamu buat saya .
Rasanya tidak mudah untuk meng-arrange sebuah ataupun beberapa buah kalimat.
Saya coba dengan menggunakan perumpamaan saja bagaimana?
Boleh yah?
Well, read it carefully.
Ini jujur lho. Ini juga agak susah .
*yang jujur saja sulit apalagi yang gak jujur kan?
Kamu.
Kamu adalah empat huruf yang sedang duduk di kanan saya .
Kamu adalah rangkaian tulang belulang yang di balut daging beserta kulitnya .
Dan kabar baiknya, kamu adalah tampan.
Kamu salah satu masterpiece ciptaan Yang Maha Kuasa.
Kamu manis seperti honey chocolate shortcake yang baru saja saya habiskan semenit lalu .
Oh tidak tidak!
Kamu jauh lebih manis dari itu!
Mungkin kamu itu semanis satu sendok sakarin.
Kamu itu seperti selendang pelangi.
Datang setelah saya mendapat kesulitan dalam hidup .
Tapi kadang kamu tidak datang tepat waktu .
Oh tunggu, jangan tersinggung.
Maksud saya begini, kadang kamu datang di saat yang tidak tepat.
Sesaat setelah hujan kan langit tidak selalu menjadi terang.
Jadi ya saya gak bisa ketemu kamu .
Okay, mungkin saja ya..
Malaikat setampan kamu gak diumbar begitu saja di suruh turun ke lapangan oleh Yang Maha Esa.
Iya iyaa.
Akui sajalah. Kamu seperti malaikat.
Kamu buat saya adalah lampu neon di pos hansip yang di butuhkan warga saat ronda.
Kamu adalah remote TV yang benar-benar saya butuhkan saat semua channel menyiarkan entertainment program.
Kamu juga tombol off saat radio memutarkan lagu-lagu melankolis.
Kamu sexy seperti Bumblebee.
Sorry, I mean that you are sexy like Shia LaBeouf not Bumblebee.
Hihihi:D
Ketemu kamu itu sama persis rasanya saat saya menonton Kak Farah Quinn memasak.
Saya sebetulnya gak begitu yakin lho sewaktu kamu mengungkap bagaimana kamu ke saya dan beberapa ekspektasi kamu dengan saya untuk hari- hari ke depan.
Namun saya bersyukur akan hari itu.
Saya sekarang bisa duduk di kiri kamu menikmati sepotong roti manis yang sudah habis dan secangkir coklat panas favorit kita berdua.
Kamu dan saya.
0 komentar asik:
Post a Comment