Saya mau cerita sedikit tentang film yang pernah saya tonton, judulnya itu Chernobyl Diaries yang main ada Jesse McCartney (tapi di tengah film doi udah mati duluan hahaha), Olivia Dudley dkk.
Ini film boring banget di awal, tapi jangan salah saudara-saudara, endingnya ngeselin abis.
Ah, pokoknya nonton aja deh. Pasti bawaannya pingin njemet-njemet sing nggawe film. Hahaha.
Kenapa judulnya Chernobyl?
Mungkin kalo kita baru kali ini denger namanya lucu yah. Eh tapi gak selucu keliatannya.
Chernobyl itu berasal dari Chornobyl Catastrophe.
Nah, itu apalagi Dew?
Jadi, itu nama dari sebuah bencana Catastrophic Nuclear yang amat sangat menyedihkan yang terjadi tanggal 26 April 1986 (Saya belum lahir loh) di Kota Pripyat, Ukraina.
Kota ini tuh diisolasi dan ditinggal gitu aja. Banyak yang bilang ini Dead Zone atau Ghost Town lah atau apalah ya karena kota ini tuh kosong. Gak boleh orang masuk kesitu apalagi tinggal di situ. Sampe sekarangpun, radiasi gamma bekas nuklir itu masih mencemari kota itu dan juga di sekeliling kota terisolasi itu.
Sebenernya, sebatas itu aja sih yang saya tau. Mau tau lebih banyak, boleh coba cek Chernobyl Disaster di Wikipedia aja ya..
Tuesday, April 30, 2013
A Glance about Chernobyl
Labels:
26 april 1986,
cernobyl diaries,
chernobyl,
film 2012,
ghost town,
jesse mccartney,
nuklir,
pripyat,
radiasi,
ukraina
Monday, April 15, 2013
Sidang Skripsi? Baiklah..
Sebenernya ini postingan di tumblr, tapi berhubung saya susah maintain, makanya di delete sajalah akun tumblr tsb. jadi, boleh ya, saya pindah ke sini? hehe
----------------------------------------------------------------------------------------------------------
Saya, manusia yang amat bersyukur dengan apa yang Allah SWT titipkan ke saya. Apapun itu.
Terutama rezeki yang Dia beri.
And I’m so grateful.
Saya bertanya ke keluarga tentang bagaimana kelanjutan pendidikan akademik saya? Saya ingin sekali kuliah. Saya juga ingin bekerja.
Orang tua menyarankan untuk mengambil kuliah malam.
Kalau di Jakarta, rasanya tidak mungkin. Kan saya sering lembur dan sistem kerja shift.
Semester pertama,tidak mudah. Saya hanya belajar lewat modul, buku-buku besar semua mata kuliah saya beli. Ujiannya bagaimana? Lancar kok. Hasilnya yang tidak lancar. Haha.
Saya ber-IP 2,3 saja. Sedih? Pasti.
Dan fix. Semester kedua saya resmi menjadi mahasiswa jurusan Penerjemahan Bahasa Inggris.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------
Saya, manusia yang amat bersyukur dengan apa yang Allah SWT titipkan ke saya. Apapun itu.
Terutama rezeki yang Dia beri.
And I’m so grateful.
Saya bertanya ke keluarga tentang bagaimana kelanjutan pendidikan akademik saya? Saya ingin sekali kuliah. Saya juga ingin bekerja.
Orang tua menyarankan untuk mengambil kuliah malam.
Kalau di Jakarta, rasanya tidak mungkin. Kan saya sering lembur dan sistem kerja shift.
Semester pertama,tidak mudah. Saya hanya belajar lewat modul, buku-buku besar semua mata kuliah saya beli. Ujiannya bagaimana? Lancar kok. Hasilnya yang tidak lancar. Haha.
Saya ber-IP 2,3 saja. Sedih? Pasti.
Dan fix. Semester kedua saya resmi menjadi mahasiswa jurusan Penerjemahan Bahasa Inggris.
Rezeki itu tak melulu soal uang. Namun keluarga, sahabat, suasana hati, air, udara, kesehatan, kekuatan, passion, semangat pun termasuk rezeki.
Sampai tiba di hari ini yang merupakan moment penting di dalam hidup saya. Satu hal yang menentukan hasil dari usaha keras selama ini yaitu sidang skripsi.
Sejak lulus SMA, waktu itu tahun 2006, saya yang (Alhamdulillah) bersemangat sekali dalam hal edukasi sebenarnya punya kesempatan untuk kuliah reguler dimanapun tempatnya. Tapi saya tidak egois. Saya punya adik yang beda 2 tahun dengan saya. Awalnya ia tidak sesemangat saya dalam hal pendidikan. Namun sekarang setelah lulus D3 dan bekerja, ia menemukan passionnya. Ia bekerja keras. Saya kagum and I’m very appreciate it.
Jadi, selepas SMA dulu saya memutuskan untuk mendaftarkan diri mengikuti SPMB dan dalam waktu bersamaan saya juga melamar pekerjaan yang di infokan dari sekolah.
Waktu itu tanggal 5 Juli 2006, hari tes SPMB bersamaan dengan tes interview yang saya lamar. Dang!
Itulah hal-hal yang membantu proses pendewasaan diri saya. Mengambil keputusan yang baik untuk saya dan keluarga.
Melalui sholat istikhoroh lah saya berani untuk menentukan. Allah SWT benar-benar sayang dan baik kepada umatNya.
Saya tidak ikut SPMB namun lulus diterima kerja di salah satu perusahaan manufaktur Jepang besar di Cikarang.
Allah Maha Penyayang.
Timbul lagi masalah baru. Saat itu belum ada tempat perkuliahan di Bekasi yang mengadakan kuliah malam yang bisa shift sesuai jurusan yang saya inginkan. Komunikasi atau Pendidikan.
Tiba-tiba ingat dengan Universitas Terbuka yang pernah diceritakan guru bahasa inggris saya, Ms. Nana. Tanpa ragu lagi saya menyambangi UT yang bertempat di komplek UNJ Rawamangun.
Alhamdulillah. Sejak itu, Agustus 2006 saya terdaftar menjadi mahasiswa UT jurusan Komunikasi.
Bulan Januari 2007 saya dan teman-teman berkewajiban melaporkan kegiatan selepas SMA ke sekolah. Saat itu hanya segelintir teman yang lanjut kuliah. Saya bertemu Ms. Nana. Ia bertanya “Kenapa kamu gak ambil jurusan bahasa inggris saja dew?” Mengingat saya langganan ikut lomba English Debate, English Speech, English Listening dan lomba bahasa inggris lainnya mewakili sekolah.
Okay. Saya pikir ada benarnya kata guru saya. Saya mencari info cara Alih Kredit dan pindah jurusan. Ke UT pusat di Pondok Cabe di hari selasa sewaktu masuk malam. Kebayang dong bagaimana lelah dan ngantuknya saya?
Semua itu tidak semulus merangkai huruf di Tumblr ini. Perlu upaya gigih untuk kerja sembari kuliah. Apalagi segalanya dengan uang sendiri.
Tahun 2010 Alhamdulillah saya lulus D3 dengan IPK 2,56 tanpa harus membuat tugas akhir.
Langsung, saya mencari kampus mana yang bisa transfer dari D3 ke S1. Sejujurnya, saya ingin sekali berkuliah di UI. Tempat impian banyak orang. Namun mereka tidak terima program tsb.
Di tahun 2011 saya menemukan kampus ini, STIBA IEC Jatinegara Baru dan hanya butuh 1 tahunan saja untuk menyelesaikan S1. Tanpa pikir lama, saya mendaftar.
And now, here I am. Sejak 2006 sampai 2012 saya selalu menggunakan uang sendiri untuk apapun. Malah, orang tua senang sekali dengan kemandirian saya dan Alhamdulillah uang tsb bisa untuk membayar PLN, menambah uang kuliah adik saya, juga menambah uang belanja ibu.
Tomorrow, November 9th, 2012 will be the next special moment for me. Bismillahirrohmanirrohim. Biidznillah saya bisa! Aamin.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Alhamdulillah, saya lulus:)
Subscribe to:
Posts (Atom)