Seperti biasanya, otomatis kaki saya beranjak dari tempat tidur dan berangkat ke kamar mandi. Ambil wudhu.
Nah, rutinitas setelah shalat tahajjud ini yang agak berbeda.
Rasanya suliiiit sekali memejamkan mata.
Jadinya saya mengambil telepon genggam yang tergeletak dalam keadaan non aktif di atas meja dan menyalakannya.
Saya membaca kembali deretan huruf-huruf yang ada dalam percakapan pada short message system antara saya dan kamu.
Masih saja nggak bisa lanjut tidur dan ini sudah 2 jam sebelum subuh.
Saya menekan tombol log. Saya melihat begitu saja durasi-durasi panggilan masuk dari kamu.
62 mins 20 secs.
28 mins 5 secs.
0 mins 39 secs.
Yak. Hanya di lihat saja. Gila bukan?
Kamu tau? Rutinitas aneh dalam 3 jam sebelum subuh ini terjadi sejak kamu rajin mengirim pesan ke saya tiap waktu.
Kamu tau? Sebenarnya saya tersiksa. Di jam kerja nanti pasti saya mengantuk dan mengutuk-ngutuk kamu.
Kamu tau? Saya kan punya 24 jam dalam 1 hari. Dan secara normal, saya hanya memberi waktu untuk memikirkan pacar-pacar saya 8 jam di saat terjaga.
Dan kamu tau nggak?
Kamu bukan pacar saya namun kamu mengambil 16 jam saya di waktu terjaga.
Ini? Sekarang? Kebiasaan baru yang menyebalkan di 3 jam sebelum subuh.
Itu artinya kamu ambil lagi beberapa jam di 8 jam waktu tidur saya.
Entah harus apa. Benci atau malah senang atas semua ini.
Yang jelas, kamu. Punya tempat dan jam khusus di 3 jam sebelum subuh.
Published with Blogger-droid v1.7.2
0 komentar asik:
Post a Comment