tadi pagi, di lahan parkir pasar besar Pamekasan saya turun dari tunggangan hebat ini - Toyota Rush tercinta.
saya bertemu dengan sosok sempurna yang pernah ada dalam hati dan pikiran saya. dia masih dengan sepeda kumbangnya yang di tuntunnya bersama seorang wanita berparas seadanya dengan rambut di kepang dua dan mengenakan atasan lusuh namun kain yang membungkus kakinya sangat indah, bermotif pelangi.
manusia satu itu. ah dia masih sangat indah.
hanya 2 menit waktu yang kami gunakan untuk bertukar kata saat wanita berkepang itu masuk ke dalam pasar untuk membeli ikan asin katanya.
dan selama 2 menit itu, hanya penguasa langit yang tau bagaimana perasaan yang berkecamuk dalam hati saya saat saya tau bahwa wanita yang sedang membeli ikan asin itu adalah teman hidupnya.
dan sang penguasa langit mendadak menabuh genderang memberi pertanda bahwa ia akan segera menurunkan hujan supaya saya ada teman untuk menangis dan segera mengakhiri percakapan berdurasi 2 menit itu.
saya harus kembali ke Jakarta - my life.
saya sadar, tidak semestinya saya ada di sini.
namun sampai sore ini, saya masih amat mencintai pulau ini.
terutama manusia satu itu.
Monday, December 13, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar asik:
Post a Comment